Majalah

Shearing

Ikut Dermaga

Fortuner SUV Terbaik

Written By Nanta on Kamis, 25 Oktober 2012 | 07.05

PT. Toyota Astra Motor resmi Rilis produk Fortuner terbarunya “Grand New Fortuner VNTurbo” ke Pasar Otomotif Indonesia, dengan mengusung Sport Utility Vehicle (SUV), Fortuner SUV Terbaik ini menjadi Andalan Toyota dalam bersaing KEndaraan SUV dikelasnya.

Fortuner SUV Terbaik ini didesain lebih elegan, mewah, gagah, dan ruang interior yang lapang, sehingga diharapkan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi pengendaranya, Fortuner SUV Terbaik ini menawarkan 4 type dengan 6 pilihan warna yakni Super White II, Silky Gold Mica Metallic, Black Mica, Silver Metallic, Dark Grey Mica Metallic, dan Dark Steel Mica

Fortuner SUV terbaik ini menggunakan mesin  2KD-FTV 2.5 Liter D-4D VNTurbo Intercooler, sehingga akan memberikan tenaga yang lebih besar dan akselerasi yang lebih baik dibandingkan dengan versi pendahulunya. sehingga dengan kondisi cuaca apapun, medan jalan apapun, bukan sebuah rintangan bagi Fortuner SUV terbaik ini, karena sebelumya sudah terbukti ketangguhan Fortuner SUV terbaik ini dalam menjelajahi 23 negara, dengan jarak tempuh sejauh 63.000 km. Fortuner SUV terkenal dengan Penjelajah Tangguh, sebuah mobil Adventure yang menawarkan sensasi, kenyamanan dan kepuasan bagi pengendara, dan yang paling penting adalah efisien bahan bakar.

oleh karena itu, Grand New Fortuner VNTurbo, dibalut mesin 2KD-FTV 2.5 Liter D-4D  VNTurbo  Intercooler, Desain yang elegan dan dengan tagline “The World is Mine”, Fortuner SUV Terbaik ini diramalkan akan menggebrak pasar otomotif Indonesia, dan para pecinta mobil SUV akan dimanjakan oleh pilihan pilihan yang dirilis oleh TAM

07.05 | 0 komentar | Read More

Pelindo III Kembali Dipercaya Pemkab Kowatim Operasikan Dermaga

Written By Nanta on Sabtu, 23 Juli 2011 | 17.44


SURABAYA (jurnalberita.com) – Kemampuan dan keahlian yang dimiliki PT Pelindo III dalam hal kepelabuhanan membuat beberapa pemerintah daerah berupaya meminang dan melakukan kerjasama dalam pengoperasian pelabuhan. Untuk kedua kalinya, kerjasama pengoperasian Dermaga Habaring Hurung Sampit, dermaga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur dilakukan.

Bertempat di ruang Direktur Utama PT Pelindo III (Persero), Rabu (13/7/11), kembali dilakukan penandatanganan kerjasama pengoperasian dermaga Habaring Hurung Sampit oleh PT Pelindo III (Persero) Cabang Sampit.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Dirut PT Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto dan Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi SIKom. Kerjasama ini merupakan wujud sinergi pemerintah daerah dengan BUMN untuk menumbuhkan perekonomian daerah.

Hal ini patut menjadi contoh pemerintah daerah lain, agar pelabuhan yang telah dibangun dengan dana milyaran rupiah dengan dana APBD maupun APBN dapat dioperasikan secara maksimal dan tidak sia-sia.

PT Pelindo III (Persero) juga tak mau gegabah menerima semua tawaran kerjasama sebelum melakukan analisa secara mendalam agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan hukum. Pengkajian tersebut juga terjadi dan dilakukan sebelum penandatangan pengoperasian Pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem.

Kerjasama pemanfaatan dan pengelolaan dermaga umum Habaring Hurung Sampit, antara Pemkab Kotim dengan PT Pelindo III (Persero) Cabang Sampit, sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2006 lalu. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memanfaatkan dan mengoperasikan fasilitas dermaga umum Habaring Hurung dan bertujuan menciptakan hubungan sinergis dalam menyikapi kebijakan otonomi daerah, sekaligus mewujudkan pemberdayaan dan kemandirian daerah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah.

PT Pelindo III (Persero) Cabang Sampit mengoperasikan dermaga Umum Habaring Hurung Sampit terhadap pelayanan jasa kepelabuhanan, terkait pemakaian fasilitas pelabuhan yang tersedia, seperti jasa labuh, jasa pandu, jasa tambat, jasa dermaga, peralatan bongkar muat barang dan jasa kepelabuhanan lainnya.

Penandatanganan kerjasama pengoperasian Dermaga Habaring Hurung.

Dermaga Habaring Hurung, atau yang dulu dikenal dengan dermaga LLASD Sampit, adalah salah satu dermaga yang berada dalam Daerah Lingkungan Kerja Perairan Pelabuhan Sampit. Dermaga ini dibangun pada tahun 1989 oleh Departemen Perhubungan Kanwil XVIII Provinsi Kalimantan Tengah, melalui dana APBN sebesar 200 juta.

Pada tahun 2002, melalui dana APBD II Kotawaringin Timur sebesar Rp.14 milyar, kualitas dermaga ditingkatkan. Awalnya, spesifikasi teknis dermaga Habaring Hurung adalah kayu ulin, dengan panjang 72 meter dan lebar 3,5 meter. Dengan dilakukan peningkatan kualitas, dermaga tersebut akhirnya dibangun dengan menggunakan konstruksi beton dengan panjang 132 meter dan lebar 7,7 meter.

Sebelum dikerjasamakan dengan PT Pelindo III (Persero) Cabang Sampit, dermaga dipegunakan untuk melayani kegiatan angkutan pedesaan, dari Sampit menuju desa-desa di pedalaman, karena pada saat itu angkutan sungai merupakan sarana transportasi utama bagi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur.(jbc2)

sumber: http://jurnalberita.com/2011/07/pelindo-iii-kembali-dipercaya-pemkab-kowatim-operasikan-dermaga/
17.44 | 0 komentar | Read More

PELABUHAN BENOA PERANGI SAMPAH PLASTIK


Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan wisata laut Internasional, akan terus meningkatkan pelayanan termasuk kebersihan dilingkungan pelabuhan. Beberapa waktu lalu kolam pelabuhan tergangu dengan adanya sampah dan bercampur dengan sampah plastik yang mengapung dan mengelilingi kolam pelabuhan terutama dermaga timur pandu.

Menurut Iwan Sabatini, GM Pelindo III Cabang Benoa, bahwa dengan makin banyaknya kunjnungan kapal Cruise ke Bali, sudah banyak mendapat keluhan dari Agen Kapal atau Nachoda Kapal yang bolang balingnya terganggu terkena sampah, hal ini tentu menjadi hal yang buruk bagi Bali, jika tidak di tanggulangi. Dari penyisiran dibeberapa tempat sekitar pelabuhan ternyata makin banyak sampah plastik yang merupakan akumulasi waktu yang lama sehingga plastik sudah menyatu dengan tanah, dan plastikpun tak akan pernah hancur. Hal ini benar-benar sangat merusak kondisi tanah dan tentu menimbulkan banjir karrena penyerapan air terhalang plastik.

Menurut Iwan, semakin banyak populasi penduduk dan berkembangnya industri serta banyak penjual makanan minuman menggunakan plastik, sayangnya belum banyak kesadaran masyarakat para siswa sekolah untuk bisa membuang plastik di tempat sampah. Hal ini juga dirasakan ditempat kami, Pelabuhan Benoa yang disinggahi kapal penumpang domestik usai embarkasi/ debarkasi kapal Pelni muncul sampah plastik/ pembungkus makanan bertebaran dimana-mana sehingga membuat petugas kebersihan di Benoa ekstra membersihkan.

Dalam kunjungan Prof Dr Ir Gusti Mohammad Hata, Menteri Lingkungan Hidup di Pelabuhan Benoa mengatakan puas atas kebersihan di Pelabuhan Benoa, dan meminta agar Pelabuhan Benoa lebih semakin bersih. Kunjungan Kerja Menteri Lingkungan Hidup juga melihat kondisi lingkungan terkait dengan rencana pembangunan jalan Tol Nusa dua – Bandara Ngurah Rai dan ke Pelabuhan Benoa. Inspeksi Menteri LH dengan menggunakan perahu berkeliling sekitar Pelabuhan Benoa, dengan didampingi oleh Walikota Denpasar IB Ray Mantra, Kepala BLH Propinsi Bali GA Sastrawan dan Pimpinan Gerakan Kembali ke Desa (Gerkades) Daniel Alif Yuda beserta rombongan.

Gerakan bersihkan sampah plastik di Pelabuhan Benoa sebagai komitmen kami didalam mewujudkan “Bali Clean and Green” kata Iwan. Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mendukung program pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan "Bali Clean and Green" terutama dalam menanggulangi masalah sampah melalui undang-undang. Kementerian Lingkungan Hidup mendukung sepenuhnya program pemerintah Bali, terutama mengatasi persoalan sampah yang kerap mengganggu, serta dukungan oleh KLH yakni salah satunya dengan membuat kebijakan khusus tentang sampah, kementerian akan membuat kebijakandan kebijakannya nanti akan diikuti oleh daerah dan kabupaten terkait Undang-undang sampah, dan bagaimana usaha-usaha untuk menanggulangi sampah. Ini sebagai bukti dukungan kami, dengan datang kesini memberi motivasi," jelasnya

(Info benoaport)
17.43 | 0 komentar | Read More

Pelindo Pasang 18 Kamera CCTV


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Agar memudahkan pengawasan serta mengecek sudut-sudut kontainer di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, PT Pelindo III (Persero) memasang sedikitnya 18 buah kamera CCTV.

"Kamera itu kami pasang sejak 2009 yang lalu. Nantinya jumlah kamera yang dipasang akan bertambah," ucap Kasi Humas PT Pelindo III Banjarmasin, Amarto SH kepada BPost Online, Senin (18/7/2011) siang.

Menurutnya, selain untuk memantau, kamera itu juga untuk menjaga keamanan barang yang berada di dalam kontainer. Bahkan kedatangan maupun keberangkatan kapal atau bongkar muat kontainer dapat diketahui.

Disinggung larangan sebagian orang masuk pelabuhan, menurut Amarto masih berlangsung.
Tim yang terdiri dari Adpel, KPLP, KPPP serta Pelindo maupun Organda Pelabuhan, kini masih melakukan pengawasan terhadap orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam pelabuhan. (jumadi)

sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/read/artikel/2011/7/18/92098/Pelindo-Pasang-18-Kamera-CCTV
17.43 | 0 komentar | Read More

PT. Pelindo III Bantah Ingkari Kesepakatan

Written By Nanta on Rabu, 13 Juli 2011 | 21.07


CILACAP - PT Pelindo III Cabang Tanjung Intan Cilacap membantah telah keluar dari perjanjian yang telah disepakati bersama Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI). Menurut versi Pelindo hal tersebut terjadi akibat kesalahpahaman semata dan kurangnya komunikasi diantara mereka.

"Tidak ada yang perlu diklarifikasi karena semuanya telah kondusif kembali," ungkap Asisten Manager Sistem Informasi Hukum dan Humas Pelindo III Cabang Tanjung Intan, Heribertus HP, kemarin.

Diungkapkan, antara Pelindo dan APBMI telah tercapai kesepakatan dan tidak ada masalah lagi yang harus diperpanjang. Keduanya telah sepakat bahwa pekerjaan bongkar muat dilakukan berdasarkan atas siapa yang memperoleh kontrak kerja. Namun demikian belum ada pembicaraan ikhwal porsi kerja antara PBM yang memperoleh kontrak dan Pelindo selaku pemilik fasilitas pelabuhan tersebut.

Heribertus menolak jika dikatakan Pelindo kembali memonopoli pekerjaan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Intan. Bahkan ia menantang pihak yang menuduh untuk membuktikannya.
Menurutnya, sangat wajar bila Pelindo memperoleh porsi pekerjaan yang lebih besar dari PBM-PBM lain. Karena rupiah yang dihasilkan juga digunakan untuk biaya perawatan pelabuhan tersebut. (H59-64)
sumber: suara mendeka
21.07 | 0 komentar | Read More

Siapkan 6 Triliun untuk pengembangan Teluk Lamong

Written By Nanta on Selasa, 12 Juli 2011 | 21.36


12 Juli 2011

Pengembangan Teluk Lamong

Surabaya, Radaronline
Selama ini yang di nantikan masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan perekonomian akan terwujud, setelah beberapa tahun sempat tertunda pembangunan teluk lamong. Pengalaman pahit itu bisa sirnah ketika teluk lamong dikerjakan kontrktor Adikarya. Nampaknya Pelabuhan Teluk lamong akan mengembang sebagai pendukung Perekonomian di Jawa Timur.

Pembangunan Pelabuhan Teluk Lamong yang sejak lama di inginkan masyarakat Jawa Timur, dan Pelindo III sebagai Fasilitator akan terjalin dengan baik sesuai kebutuhan peningkatan kualitas produktivitas dan professional. Hal itu di tanamkan melalui acara dalam Refleksi memperingatan Isra’ Mi’ Raj. Menghadirkan Jainuddin MZ Di halaman Pelindo III Cabang Tanjung Perak.

Dalam acara itu pada intinya agar para pegawai memperkuat pondasi untuk bekerja. Dan pada saat itu Juga DR. Edy Hidayat Direktur Personalai umum memebberi ceramah serta menegaskan kepada seluruh Pegawai Pelindo III agar menahan diri serta jangan sering memfitnah dan melapor kalau belum tau pércis dan tanpa fakta.

Usai acara itu kepada wartawan DJarwo Suyanto Dirut Pelindo III mengatakan,”untuk Jamrud akan ada pengadaan 6 unit Harboun Mobil Crane, tetapi dua unit sudah datang, nanti kekurangan pada November menyusul. Keberadaan alat ini mampu membawa 400 ton/unit, jika sudah beroperasi segara keseluruhan kapasitas bongkar muat di terminal Jamrud akan naik derastis dari 2 ribu ton perhari dapat mencapai 8-10 ribu ton/ harinya. Kedatangan alat ini mengurangi penumpukan barang di terminal Jamrud”, jelasnya.

“Selain itu Pelindo III menyediakan dana 6 trliun untuk pengembangan Pelabuhan teluk lamong dan sudah mendapat ijin dari Gubernur Jatim reklamasi sebanyak 50 hektar hingga bisa menjadi pusat arus bongkar muat Kapal baru. Dengan perngembangan ini agar benar-benar mampu menjadi sumber perekonomian baru bagi masyarakat dan Pemerintah diharapkan jika pekerjaan terpenuhi, maka Teluk Lamong mulai beroperasi tahun 2014 nanti,”tambah Djarwo. (Beduar Sitinjak)

sumber: http://www.radaronline.co.id/berita/read/13271/2011/Pelindo-III-Siapkan-6-Triliun-
21.36 | 0 komentar | Read More

TPKS AWARD: Enam Korporasi Pelayaran Raih Penghargaan

Written By Nanta on Senin, 11 Juli 2011 | 20.00


Tanggal Kirim:11 Juli 11

SEMARANG - Terminal Petikemas Semarang menganugerahkan “TPKS award” kepada para pelanggannya bersamaan dengan ulang tahun ke-10 TPKS. Penghargaan diberikan kepada 2 (dua) kategori pelanggan, yaitu perusahaan pelayaran dan perusahaan forwarding.

Dengan dilaksanakan acara “TPKS Award” ini, para pelanggan di Terminal Petikemas Semarang dapat melihat peran, kiprah dan keberhasilan perusahaan pelayaran dan perusahaan forwarding (EMKL) yang selama ini telah menunjukan kinerja yang baik.

Keberhasilan berupa kinerja troughput dan terkait dengan kelancaran membayar jasa pelayanan terminal, hal-hal inilah yang menjadi pertimbangan dari Tim penilai TPKS Award 2010.

Realisasi kegiatan bongkar muat tahun 2010 di TPKS telah mencapai 384.522 TEUs, dimana telah terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu terealisasi sebesar 356.461 TEUs. Sedangkan yang dilakukan oleh Terminal Petikemas Semarang dalam meningkatkan pelayanan yakni dengan melakukan investasi infrastruktur dan suprastruktur.

Investasi infrastruktur dengan telah dilakukan peningkatan kapasitas lapangan penumpukan dari 15 Ha menjadi 18 Ha pada tahun 2008-2009, selanjutnya pada tahun 2011 – 2012 berencana menambah kapasitas Container Yard (CY) seluas 3 Ha, jumlah RTG eksisiting 2010 sebanyak 13 unit, selanjutnya pada tahun 2011 ini akan melakukan penambahan RTG sebanyak 6 unit dan menambah Headtruck dan Chassis lagi sebanyak 5 unit.

Pada tahun 2013 – 2014, TPKS juga akan melakukan investasi dengan melakukan penambahan panjang dermaga 105 m sehingga total panjangnya menjadi 600 m agar dapat menampung 3 kapal sandar ukuran 180 m dan melakukan penambahan CC (Container Crane) 1 unit lagi sehingga total menjadi 6 unit.

Kecepatan Pelayanan, Ketepatan Waktu dan Kesiapan Alat Terminal Petikemas Semarang (TPKS) terletak di lokasi strategis ditengah-tengah pulau jawa yang memberikan pelayanan jasa petikemas (container terminal handling) yang handal, aman, dan terintegrasi antar moda serta didukung dengan penggunaan teknologi informasi yang modern dan di desain untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa.

TPKS sangat siap terhadap persaingan dan kompetisi dengan mengusung spirit memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa dengan sepenuh hati dan dengan kebersamaan meningkatkan pelayanan PRIMA, yaitu Professional, Responsif, Inovatif, Modern, dan Akuntable. Komitmen Manajemen TPKS adalah memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa dengan sepenuh hati.

Komitmen tersebut direalisasikan dengan KECEPATAN PELAYANAN, KETEPATAN WAKTU, dan KESIAPAN ALAT. Komitmen tersebut utamanya bukan bertujuan untuk keuntungan individual, melainkan untuk memberikan kontribusi berupa deviden terhadap perekonomian negara tercinta, dengan mengajak seluruh jajaran dan instansi pelayanan yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas yang terkait pelayanan di TPKS untuk melakukan tindakan reformatif dan perubahan paradigma lama. (c7pr/rdi)
sumber:http://wartapedia.com/bisnis/korporasi/4131-tpks-award-enam-korporasi-pelayaran-raih-penghargaan.html
20.00 | 0 komentar | Read More